Sistem Manajemen BRC
Sertifikasi BRC merupakan tanda keamanan dan kualitas pangan yang diakui secara internasional. Sertifikasi BRC dicapai dengan melakukan audit pihak ketiga terhadap persyaratan standar oleh badan sertifikasi yang terakreditasi. Badan Sertifikasi menilai pada kinerja teknis dan efisiensi dalam layanan pelanggan.
Latar Belakang BRC
British Retail Consortium (BRC) dibentuk pada tahun 1992 dan menghasilkan edisi pertama Standar Teknis dan Protokol Makanan BRC untuk pemasok makanan pada tahun 1998. Standar BRC adalah standar sertifikasi produk dan proses yang sesuai dengan praktik terbaik industri dan telah diadopsi secara luas di seluruh dunia.
Pada 3 dekade yang lalu, penarikan produk makanan kian meningkat secara pasti yang memicu kesadaran konsumen tentang keamanan makanan. Sehingga menyebabkan Retailer dan penyedia layanan makanan untuk menerapkan langkah-langkah yang dapat melindungi perusahaan dan merek terhadap penarikan kembali. Akibatnya, banyak Retailer Inggris, Amerika, dan Eropa menyarankan bahwa Supplier harus memberikan jaminan dengan mendapatkan sertifikasi yang diakui.
Manfaat Sertifikasi BRC
Implementasi dan Sertifikasi BRC dapat bermanfaat untuk:
- Sertifikasi keamanan pangan dan mutu yang terakreditasi dan
diakui secara internasional. - Jaminan keamanan pangan.
- Mengurangi audit rantai pasokan.
- Mendukung kepatuhan hukum
- Mengurangi biaya penarikan kembali.
- Meningkatkan reputasi dan merek.
- Panduan yang ditingkatkan untuk menerapkan kualitas dan keamanan
dalam organisasi.
Siapa saja yang memerlukan Sertifikasi BRC?
- Produsen makanan jadi.
- Supplier bahan dan bahan baku.
- Pabrik Pengemasan produk utama.
Standar BRC juga merupakan sistem manajemen keamanan dan mutu pangan berbasis HACCP berdasarkan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen Persyaratan Global Food Safety Initiative (GFSI). Yakni persyaratan berbasis resiko untuk menyesuaikan operasi individu dan memberikan tingkat jaminan yang diperlukan.
Bidang-bidang utama yang mencakup Standar BRC adalah sbb:
- Komitmen Manajemen Senior
- Rencana Keamanan Makanan – HACCP
- Keamanan Pangan dan Sistem Manajemen Mutu
- Standar Situs
- Kontrol Produk
- Pengendalian Proses
- Personil
Audit BRC
Fokus perhatian untuk masalah ini adalah:
- Mendorong pengembangan budaya keamanan produk.
- Memperluas persyaratan untuk pemantauan lingkungan untuk mencerminkan semakin pentingnya teknik ini.
- Mendorong situs untuk mengembangkan lebih lanjut sistem keamanan dan mutu pangan.
- Menambahkan kejelasan pada persyaratan untuk zona resiko produksi beresiko tingg dan perawatan tinggi.
- Memberikan kejelasan yang lebih besar untuk situs-situs pembuatan makanan hewan peliharaan.
- Memastikan penerapan global dan tolok ukur untuk GFSI.
Proses Sertifikasi BRC
a. Initial Audit – Audit opsional yang digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan sistem terhadap Standar Global BRC.
b. Main Audit – Audit dokumen / fasilitas gabungan dengan penilaian A, B, C atau D.
c. Audit Surveillance – Audit ini memverifikasi efektivitas sistem fasilitas yang berkelanjutan dan meninjau kinerja masa lalu selama periode sertifikasi. Grade C menghasilkan audit pengawasan dalam 6 bulan. Grade A dan B menghasilkan sertifikasi selama 12 bulan.
- Fasilitas yang menerima Grade A atau B menerima sertifikasi
selama 12 bulan. - Fasilitas yang menerima Grade C akan membutuhkan audit
surveilans pada 6 bulan. - Fasilitas yang menerima Grade D akan membutuhkan kunjungan
kembali pada 28 hari dan audit surveilans pada 6 bulan.
Biaya sertifikasi BRC tergantung pada banyak faktor di sekitar, termasuk ukuran fasilitas dan ruang lingkup yang perlu dicakup oleh sertifikasi.
Untuk informasi lebih jelas, silakan hubungi kantor kami sehingga kami dapat menilai persyaratan bisnis ditempat.
Hubungi sekarang
Klik nomor dibawah ini
- DBS Bank Tower 28th Floor, Ciputra World One Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta Selatan
- 021 2988 8461
- 0853 2029 8403
- info[at]sysindokonsultan.com