Tips Memilih Badan Sertifikasi ISO

caption img : karyawan sedang berpikir

Apa itu Badan Sertifikasi ISO?

Badan Sertifikasi atau biasa disingkat BS / CB (Certification Body) adalah organisasi terakreditasi yang memiliki lisensi untuk mengaudit sistem manajemen ISO dan memberikan sertifikat apabila sistem tersebut telah memenuhi persyaratan standar ISO.

Siapa yang memberikan wewenang kepada Badan Sertifikasi untuk menerbitkan Sertifikat ISO?

Badan Sertifikasi ISO biasanya merupakan badan independen yang mengkhususkan diri dalam proses untuk mengaudit dan menyetujui sebuah Standar.

Badan Sertifikasi ISO melakukan audit diri mereka sendiri untuk memastikan proses yang disediakan memenuhi standar kompetensi dan pelatihan audit, tata kelola, dan layanan pelanggan yang sesuai.

Badan Sertifikasi ISO Umumnya diaudit oleh Badan Akreditasi (mis: Komite Akreditasi Nasional (KAN). Audit ini dilakukan bertujuan untuk memastikan kompetensi terhadap standar yang mereka pilih, serta memastikan kemampuan untuk menjaga ketidakberpihakan dan independensi.

Ada beberapa Badan Sertifikasi ISO yang beroperasi tanpa persetujuan Badan Akreditasi dan karena itu, mereka masih dapat menerbitkan Sertifikat ISO tetapi hati-hati, karena beberapa sektor tidak mengakui Sertifikat ISO ini.

Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa Badan Sertifikasi ISO yang tidak terakreditasi memberikan layanan Konsultasi ISO serta Sertifikasi ISO sekaligus.

Bagaimana memilih Badan Sertifikasi ISO?

Pilihan Badan Sertifikasi ISO akan tergantung pada banyak faktor, termasuk merek, respon, dan juga harga.

Badan Sertifikasi ISO mengenakan biaya berdasarkan tarif manday (man per day), meskipun tiap-tiap Badan Sertifikasi ISO bekerja dengan standar umum dalam menentukan durasi audit, akan tetapi mungkin akan ditemukan perbedaan di antara mereka.

Sebagian Badan Sertifikasi ISO yang lain mungkin membebankan biaya administrasi tahunan di atas harga audit, dan beberapa mungkin mengenakan biaya secara terpisah untuk biaya perjalanan.

Durasi audit akan didasarkan pada jumlah site, jumlah staf, dan jenis & kompleksitas operasi dari organisasi.

Badan Sertifikasi ISO akan menanyakan semua pertanyaan ini dalam formulir aplikasi. Konsultan ISO akan merekomendasikan untuk mendapatkan setidaknya tiga penawaran berbeda sehingga organisasi dapat melakukan perbandingan.

Jika masih ragu-ragu, mintalah Konsultan ISO untuk datang dan menemui atau menelepon untuk membicarakan prosesnya.

Bagaimana cara mencari Badan Sertifikasi ISO?

Organisasi dapat mengunjungi situs seperti KAN, UKAS atau IAS kemudian mencari daftar Badan Sertifikasi ISO terakreditasi dalam situs tersebut.

Konsultan ISO biasanya akan merekomendasikan Badan Sertifikasi ISO terkemuka ketika mendukung Klien dalam menerapkan Standar ISO.

Jika tidak cocok, apakah bisa pindah Badan Sertifikasi ISO?

Ya bisa. Organisasi dapat melakukan migrasi atau transfer Badan Sertifikasi ISO, tetapi hal ini hanya dilakukan jika mereka benar-benar merasa tidak sesuai.

Karena organisasi harus mengeluarkan biaya baru untuk mentransfer Badan Sertifikasi ISO ketika proses sertifikasi berlangsung.

Bisakah komplain jika mendapatkan pelayanan yang buruk?

Bisa. Standar yang digunakan oleh Badan Sertifikasi ISO mengharuskan mereka memiliki proses untuk mengelola keluhan pelanggan.

Jika organisasi merasa tidak diperlakukan dengan baik, mereka dapat meneruskan keluhan ke Badan Akreditasi yang dilisensikan oleh pemerintah / negara setempat.


Semoga tulisan ini bermanfaat bagi organisasi ketika hendak menentukan Badan Sertifikasi mana yang akan dipilih, dan akhirnya mendapatkan Sertifikat ISO.

Perlu diingat, bahwasannya semua Audit ISO akan diselesaikan sesuai dengan persyaratan Standar ISO.