Menyampaikan Kritik Pada Rekan Kerja

Dalam melakukan pekerjaan, kadang kita dihadapkan dengan rekan kerja yang menyebalkan.

Mulai dari salah mengerjakan, sampai ia yang mengganggu kita bekerja.

Ingin menegur, tapi sungkan.

Hal ini ternyata dapat menghambat produktivitas kerja kita.

Wajar memang, bila kita sekadar takut menyakiti perasaan rekan kerja, apalagi sudah seperti teman baik.

Meski demikian, kita tidak bisa terus-menerus membiarkan rasa tidak enak itu.

Rekan kerja yang salah dalam mengerjakan suatu hal, atau yang mengganggu kita bekerja, ia perlu dikritik.


Cara menyampaikan kritik dengan baik kepada rekan kerja

1. Sampaikan kritik di waktu yang tepat

Menyampaikan kritik pada saat sedang bekerja memang tidak salah, hanya saja waktunya tidak tepat.

Bahkan hal ini justru berdampak negatif terhadap psikologis rekan kerja Anda.

Jika Anda ingin menyampaikan kritik kepadanya, pilihlah waktu yang tepat.

Jangan ketika Anda dan rekan kerja sama-sama sedang melakukan pekerjaan.

Kritik bisa disampaikan ketika sedang santai, pulang kerja, atau ketika Anda dan rekan kerja sedang istirahat makan siang.

2. Bercermin diri

Sebelum menyampaikan kritik, cobalah bertanya kepada diri Anda.

Apakah kritik yang akan Anda sampaikan dapat menjadikan rekan kerja lebih baik, atau justru malah menimbulkan pertengkaran di antara Anda dan rekan kerja.

Atau kritik tersebut hanya karena Anda tidak suka melihat rekan kerja Anda berprestasi.

Gunakanlah kritik secara bijak, jangan egois dengan kepentingan sendiri!

3. Memakai perumpamaan

Sebagian orang kadang merasa tidak diterima apabila mendapat kritik.

Atau mungkin, cara kita menyampaikan kritik itu salah.

Anda bisa memakai perumpamaan dalam menyampaikan kritik kepada rekan Anda.

Bahkan perumpaamaan itu dapat dikemas menjadi sebuah cerita, sehingga kritik dapat disampaikan dengan lebih baik dan dapat dimengertii rekan kerja Anda.

4. Sikap bukan sifat

Ketika Anda sudah menyampaikan kritik terhadap apa yang dikerjakan, secara naluriah rekan kerja Anda akan mencoba memperbaiki sikapnya dengan lebih baik.

Sikap tersebut tentu akan berpengaruh juga kepada sifat.

Jadi dalam menyampaikan kritik, sebaiknya Anda mengkritik sikapnya, bukan sifat rekan kerja Anda.

5. Menempatkan kritik secara bijak

Kritik ditujukan kepada rekan kerja Anda, supaya ia dapat bekerja dengan lebih baik.

Tapi Anda tidak perlu selalu menyampaikan kritik kepadanya, sekalipun saat ia selesai bekerja.

Menempatkan kritik secara bijak adalah cara terbaik dalam menyampaikan kritik.

Sekiranya perlu, kritiklah rekan kerja Anda.

Tapi ingat, kritik yang disampaikan dengan tidak baik dan tidak pada waktu yang tepat justru menimbulkan permasalahan lain, permasalahan yang sebetulnya tidak pantas dilakukan.